Lambang Majapahit – Hai semua, balik lagi dengan mimin tamvan, seperti biasanya mimin selalu hadir kehadapan kalian dengan beragam penjelasan dan hal-hal menarik disetiap perjumpaannya. Dan jumpa kali ini, mimin sajikan beragam gambar lambang majapahit, selegkapnya di bawah ini ya sob.
Lambang Majapahit
Lambang Majapahit adalah lambang kerajaan Majapahit yang diperkirakan didirikan pada abad ke-13 di Pulau Jawa, Indonesia. Lambang ini terdiri dari tiga elemen utama: Garuda, Naga, dan Lingga-Yoni.
- Garuda adalah burung raksasa yang menjadi kendaraan Dewa Wisnu dalam mitologi Hindu. Simbol ini mewakili kekuatan dan keberanian.
- Naga adalah ular raksasa dalam mitologi Hindu dan Buddha. Simbol ini melambangkan kebijaksanaan dan kekuasaan.
- Lingga-Yoni adalah simbol kesuburan yang melambangkan kesatuan antara energi pria dan wanita. Simbol ini juga melambangkan keberhasilan dan kemakmuran.
Ketiga simbol ini digabungkan dalam lambang Majapahit untuk menunjukkan kekuatan, kebijaksanaan, dan kemakmuran kerajaan. Lambang ini terkenal sebagai “Garuda Pancasila”, yang digunakan sebagai lambang negara Indonesia sejak tahun 1950.
1. Lambang Majapahit Pertama
Lambang Surya Majapahit adalah simbol atau lambang kebesaran kerajaan Majapahit pada masa lampau di Indonesia. Lambang Surya Majapahit terdiri dari gambar matahari dengan 8 sinar yang berjumlah sama panjang dan saling berhubungan dengan sebuah lingkaran kecil di tengahnya.
Simbol ini melambangkan kekuasaan, kejayaan, dan kemakmuran kerajaan Majapahit pada masa lalu. Sinar-sinar matahari pada lambang Surya Majapahit melambangkan delapan arah mata angin yang menjadi wilayah kekuasaan Majapahit pada saat itu. Sedangkan lingkaran kecil di tengah melambangkan pusat kekuasaan Majapahit, yaitu keraton atau istana raja.
2. Lambang Majapahit Kedua
Adapun lambang Majapahit adalah lambang kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berkuasa di wilayah Nusantara pada abad ke-14 hingga awal abad ke-15. Lambang Majapahit terdiri dari tiga aksara Jawa yang disusun secara vertikal, yaitu “Bhumi”, “Langit”, dan “Manusia”. Aksara “Bhumi” mewakili dunia bawah, aksara “Langit” mewakili dunia atas, dan aksara “Manusia” mewakili dunia manusia yang berada di antara keduanya. Ketiga aksara tersebut melambangkan konsep Tri Hita Karana dalam kepercayaan agama Hindu-Buddha, yaitu keseimbangan dan keselarasan antara manusia, alam, dan Tuhan.
3. Lambang Majapahit Ketiga
Buat kalian yg belum tau kalau, lambang Majapahit adalah sebuah simbol yang digunakan oleh Kerajaan Majapahit pada masa kejayaannya di Indonesia pada abad ke-14 hingga ke-15. Lambang ini terdiri dari gambar burung bangau yang sedang mematuk ikan dalam gaya seni relief atau ukiran.
Burung bangau dipilih sebagai lambang karena dianggap sebagai simbol keberanian, kebebasan, dan kecerdasan. Bangau juga sering dihubungkan dengan air dan laut, yang menunjukkan bahwa Kerajaan Majapahit memiliki kekuasaan yang luas di wilayah pesisir.
Lambang Majapahit dapat ditemukan pada banyak artefak dan peninggalan dari masa kejayaan Majapahit, seperti candi, prasasti, dan relief. Hingga kini, lambang ini masih dianggap sebagai salah satu simbol penting dari masa kejayaan peradaban Indonesia pada masa lampau.
4. Lambang Majapahit Keempat
Lambang Surya Majapahit sering digunakan pada benda-benda kebesaran dan kerajaan seperti prasasti, arca, atau benda-benda kerajaan lainnya. Saat ini, lambang Surya Majapahit juga menjadi salah satu simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia sebagai bagian dari sejarah dan warisan budaya bangsa.
5. Lambang Majapahit Kelima
Lambang Surya Majapahit ini melambangkan kekuasaan, kebesaran, kejayaan, dan kemakmuran yang dimiliki oleh Kesultanan Majapahit pada masa itu. Matahari di tengah lambang melambangkan kekuatan dan cahaya yang memancar dari pusat kekuasaan Majapahit, sementara delapan sinar yang menjulang ke luar melambangkan pengaruh kekuasaan Majapahit yang meluas ke delapan penjuru mata angin.
Lambang Surya Majapahit ini sering digunakan sebagai simbol identitas Jawa Timur dan bahkan digunakan sebagai lambang Provinsi Jawa Timur hingga saat ini.
6. Lambang Majapahit Keenam
Berbagai perkembangan kajian sejarah di masa yang lebih baru menunjukkan adanya interpretasi lain terhadap Surya Majapahit. Lambang yang banyak ditemukan direruntuhan peninggalan Majapahit ini disinyalir adalah lambang keagamaan, bukan lambang kerajaan.
Dilansir dari video unggahan kanal YouTube ARKEOVLOG yang diasuh salah seorang Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, Kamis (4/8/2022) hal tersebut diungkap. Pemerhati sejarah Majapahit banyak pula yang membenarkan analisis Wicaksono melalui kolom komentar.
7. Lambang Majapahit Ketujuh
Lambang Majapahit biasanya diukir atau dicetak pada benda-benda kerajaan seperti prasasti, arca, atau bangunan. Lambang ini juga masih digunakan sebagai lambang resmi Jawa Timur, salah satu provinsi di Indonesia yang wilayahnya pernah menjadi pusat kekuasaan Majapahit.
8. Lambang Majapahit Kedelapan
Surya Majapahit adalah lambang berbentuk bintang atau matahari yang memiliki delapan arah semburat sinar. Lambang ini telah cukup lama diyakini sebagai simbol Kerajaan Majapahit.
Surya Majapahit memiliki bagian tengah lingkaran yang menampilkan pahatan dewa Hindu. Oleh karena itu, banyak yang menganggap lambang Kerajaan Majapahit bersifat kosmogoni, berkaitan dengan pemahaman kosmologi.
9. Lambang Majapahit Kesembilan
Lambang ini digambar dalam berbagai variasi bentuk, seperti lingkaran dewa-dewa dan sinar Matahari, atau bentuk sederhana Matahari bersudut delapan, seperti lambang Surya majapahit yang ditemukan di langit-langit Candi Penataran. Dewa-dewa ini diatur dalam bentuk seperti mandala. Variasi lain dari Surya Majapahit berupa Matahari bersudut delapan dengan gambar dewa Surya di tengah lingkaran tengah mengendarai kuda atau kereta perang.
Ukiran Surya Majapahit biasanya dapat ditemukan di tengah langit-langit Garbhagriha (ruangan tersuci) dari beberapa candi seperti Candi Bangkal, Sawentar, dan Candi Jawi. Ukiran Surya Majapahit juga kerap ditemukan pada stella, ukiran Halo atau Aura, pada bagian belakang kepala arca yang dibuat pada masa Majapahit. Ukiran ini juga ditemukan di batu nisan yang berasal dari masa Majapahit, seperti di Trowulan.
10. Lambang Majapahit Kesepuluh
Lambang Surya Majapahit sering dianggap sebagai simbol kekuasaan, keagungan, dan kejayaan kerajaan Majapahit. Simbol matahari yang bersinar melambangkan kebesaran dan kekuasaan raja, sementara delapan sinar yang keluar melambangkan delapan arah mata angin dan kekuatan yang dimiliki oleh raja dalam menguasai wilayah yang luas. Lingkaran besar di sekitar matahari melambangkan cakrawala yang tak terbatas dan kekuasaan yang meluas, sedangkan bintang di antara lingkaran ke-5 dan ke-6 melambangkan keberuntungan.
11. Lambang Majapahit Kesebelas
Ukiran Surya Majapahit biasanya dapat ditemukan di tengah langit-langit Garbhagriha (ruangan tersuci) dari beberapa candi seperti Candi Bangkal, Sawentar, dan Candi Jawi. Ukiran Surya Majapahit juga kerap ditemukan pada stella, ukiran Halo atau Aura, pada bagian belakang kepala arca yang dibuat pada masa Majapahit
12. Lambang Majapahit Kedua Belas
Surya Majapahit atau yang sering dikenal dengan matahari Majapahit merupakan lambang yang sering ditemukan pada reruntuhan bangunan kuno peninggalan masa Majapahit.
13. Lambang Majapahit Ketiga Belas
Lambang atau simbol dari Kerajaan Majapahit adalah “Surya Majapahit” atau Matahari Majapahit. Lambang ini terdiri dari gambar matahari dengan sembilan sinar, melambangkan sembilan wilayah yang dikuasai oleh Kerajaan Majapahit pada masa kejayaannya. Di sekitar matahari terdapat delapan bintang yang melambangkan delapan arah mata angin. Sementara itu, di bagian bawah lambang terdapat lambang segi delapan yang melambangkan kesempurnaan dan kemakmuran.
Lambang ini sering kali dianggap sebagai simbol kekuasaan dan kemakmuran pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit di Nusantara.
14. Lambang Majapahit Keempat Belas
Surya Majapahit (terj. Matahari Majapahit) adalah lambang yang kerap ditemukan di reruntuhan bangunan yang berasal dari masa Majapahit. Lambang ini mengambil bentuk Matahari bersudut delapan dengan bagian lingkaran di tengah menampilkan dewa-dewa Hindu. Lambang ini membentuk diagram kosmologi yang disinari jurai Matahari khas “Surya Majapahit”, atau lingkaran Matahari dengan bentuk jurai sinar yang khas. Karena begitu populernya lambang Matahari ini pada masa Majapahit, para ahli arkeologi menduga bahwa lambang ini berfungsi sebagai lambang Negara Majapahit. Surya Majapahit dapat terlihat juga disusun sesuai arah mata angin atau kosmogoni.
15. Lambang Majapahit Kelima Belas
Lambang Majapahit ini memiliki arti yang sangat dalam bagi masyarakat Indonesia, karena kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah ada di Nusantara pada masa lalu. Lambang ini juga sering digunakan sebagai simbol dari kebesaran dan kejayaan kerajaan Majapahit serta sebagai simbol dari kekayaan budaya dan sejarah Indonesia.
Demikian suda sajian ragam gambar lambang majapahit kali ini, semoga sajian kali ini dapat membantu kalian mengetahui gimana sih tampilan dari lambang majapahit.
Mimin pamit undur diri, sekian dan terima kasih atas kunjungannya sob.